Selasa, 02 Desember 2014

Memanfaatkan Media Sosial Guna Memberi Dampak Positif

Perkembangan jejaring sosial memberikan pengaruh yang sangat besar dalam berbagai bidang. Jejaring sosial lambat laun merambat dan memasuki sistem dalam sebuah wacana baik dalam bidang ekonomi, politik, budaya dan pertahanan. Jejaring sosial akhir-akhir ini banyak memberikan efek yang sangat nyata dalam kehidupan manusia.Bahkan Presiden pun menilai perkembangan jejaring sosial yang memiliki dampak negatif dan positif harus dilihat dengan baik dan proporsional. Lahirlah akun resmi presiden di jejaring sosial Twitter dan Fans Page facebook.Pengaruh perkembangan jejaring sosial atau yang lebih dikenal dengan media sosial kini sudah mempengaruhi dunia pendidikan misalkan dalam model pembelajaran. Dalam tulisan ini saya akan menyajikan beberapa manfaat jejaring sosial dalam pembelajaran.
Manfaat jejaring sosial dalam Pembelajaran, Pertama: Menambah Variasi dan Gaya Belajar
Pembelajaran memiliki sifat sederhana berupa interaksi tatap muka, penyampaian materi dan bahan ajar. Namun pembelajaran akan bisa lebih bervariasi jika seorang guru mampu memanfaatkan jejaring sosial dalam penyampaian materinya.
Bisa dibayangkan bagaimana luapan cerah peserta didik, jika seorang guru memanfaatkan jejaring sosial facebook melalui aplikasi chating misalnya dalam pembelajaran. Variasi baru tersebut tentu sedikit banyak mampu memotivasi peserta didik untuk lebih focus nantinya.
Kedua: Mempersempit Jarak dan Waktu
Kecanggihan jejaring sosial mampu mempertemukan manusia dalam rentan waktu yang sangat cepat dan singkat. Penyampaian materi ajar dengan jejaring sosial sangat efektif. Contoh: penyampaian materi pelajaran tidak dibatasi oleh rung formal lagi. Memanfaatkan jejaring sosial bisa dari dewan guru atau di rumah.
Ketiga: Meringankan Pekerjaan Guru
Jika dalam suatu kondisi anda memiliki kerjaan yang menumpuk namun disisi lain tugas mengajar tidak bisa ditinggalkan lagi. Solusinya gunakan media sosial dalam memecahkan kesulitan anda. Berikan siswa tugas dari materi yang tidak bisa ajarkan hari ini melalui media sosial.
Terkait hal ini, informasi terbaru memberikan kabar baik bagi guru ketika pemerintah mencoba melirik bahwa pembelajaran melalui internet dapat dinilai dan diakumulasi sebagai jam tatap muka. Internet tentu sangat luas. Seorang guru dapat mempersempit penggunaan internet dengan memanfaatkan jejaring sosial saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar